Checksum merupakan nama ukuran tetap yang dihitung dari data digital secara acak untuk mendeteksi kesalahan yang terjadi selama transmisi atau penyimpanan. Bukan hanya kesalahan ketika gagal saat transmisi, checksum sangat penting untuk memastikan apakah sebuah file telah dirubah secara sengaja ataupun tidak yang memungkinkan terdapat serangan worm, virus maupun trojan yang bisa disisipkan dalam sebuah file dan menginfeksi komputer kita.
MD5 (Message-Digest algortihm 5)
MD5 di desain oleh Ronald Rivest pada tahun 1991 untuk menggantikan hash function sebelumnya, MD4. Pada tahun 1996 (wikipedia)
- Panjangnya 16 bytes (32 karakter)
- Contoh : e10adc3949ba59abbe56e057f20f883e
$ md5sum test.txt
SHA-1(Secure Hash Algorithm)
SHA-1 diciptakan oleh National Institue of Standars and Technology atau U.S. Federal Information Processing Standard
- Panjangnya 20 bytes (40 karakter)
- Contoh : b16e55f8a26dff4b0ce3150525fd45ea7bc8c37c
$ sha1sum test.txt
Cukup mudah penggunaannya dan simpel, tetapi banyak para user mengabaikannya. Jadi dengan adanya tool yang banyak tersedia mengenai checksum tidak ada salahnya kita sering memperhatikan data - data kita, terlebih di dalam linux checksum file sudah tersedia secara gratis.
0 comments: