db.0, db.127, db.255, db.empty, db.local
Ini adalah berkas untuk konfigurasi zona localhost, local network, dan local broadcast. Secara default, zona-zona ini sudah ditambahkan di berkas named.conf
named.conf.options
Berkas ini ditujukan untuk konfigurasi atau opsi-opsi global. Misal, mengatur siapa yang berhak menggunakan DNS server kita, atau siapa yang berhak melakukan zona transfer untuk sebuah domain.
named.conf.local
Berkas ini ditujukan untuk konfigurasi zona baru yang ingin kita tambahkan. Misal kita ingin menambahkan domain zonapenguin.com, maka konfigurasi zona baru itu bisa kita tambahkan disini.
named.conf
Ini adalah berkas konfigurasi utama. Berkas-berkas lainnya di include-kan dari berkas ini. Sebaiknya setiap perubahan yang kita buat, tidak dimasukkan ke berkas ini, kita bisa mengaturnya di berkas lain yang tersedia, named.conf.options dan named.conf.local
db.root
Berkas ini berisikan informasi root name server.
Ini adalah berkas konfigurasi untuk memanage bind menggunakan rndc. Seharusnya sudah dikonfigurasi secara default pada saat instalasi, jadi secara umum kita tidak perlu mengubah apa-apa dengan berkas ini.
zones.rfc1918
Jika kita berniat tidak mengkonfigurasi DNS untuk IP private (IP private ini didefiniskan pada RFC1918), maka kita bisa menggunakan zone ini. Konfigurasi pada berkas ini, menset semua nya ke db.empty.
ISTILAH - ISTILAH DALAM DNS:
Start of Authority [SOA] Record
Setiap Zone berisikan 1 SOA Record, yang memiliki properti seperti di bawah ini :
MNAME
SOA MNAME adalah field yang menunjukkan master server pada puncak/root dari zona authority. Hanya diperbolehkan terdapat satu master server tiap zona authority.
RNAME
SOA RNAME adalah email address dari orang atau organisasi yang bertanggung jawab pada zona ini. Format field ini berbeda dengan format email biasa (yaitu memakai tanda ‘@’). Format yang digunakan dalam field ini adalah mailbox-name.domain.tld.
Serial
SOA Serial adalah field yang menunjukkan serial number dari DNS server. Field ini berisi nilai unsigned 32 bit mulai dari 1 hingga 4294967295 dengan jumlah increment maksimal 2147483647. Dalam implementasi BIND (Berkeley Internet Name Daemon), field ini didefiniskan dalam 10 digit. Format yang paling populer dalam penamaan serial number ini adalah yyyymmddss dengan yyyy adalah tahun, mm adalah bulan, dd adalah tanggal, dan ss adalah jumlah perubahan yang dilakukan pada hari itu. Nilai dari field ini harus diubah ketika terjadi perubahan pada zone file. Perubahan ini wajib dilakukan karena server lain menyimpan informasi mengenai zona berdasarkan serial number. Selama serial number server tidak berubah, maka data di cache juga tidak akan berubah.
Refresh
SOA REFRESH adalah field yang menunjukkan waktu slave server akan merefresh zona dari master server. Field ini dalam satuan detik dengan nilai signed 32 bit. RFC1912 merekomendasikan 1200 hingga 43200 detik. 1200 detik jika datanya cepat berubah dan 43200 detik jika data jarang berubah.
Retry
SOA RETRY adalah field yang menunjukkan berapa lama waktu jeda antara percobaan slave server mengkontak master server jika kontak pertama mengalami kegagalan ketika slave master me-refresh cache dari master server. Field ini dalam satuan detik dengan nilai signed 32 bit. Nilai yang ideal tergantung keadaan dan kecepatan network local. Biasanya nilainya adalah 180 (dua menit) hingga 900 (tiga belas menit) atau lebih tinggi.
Expire
SOA EXPIRE adalah field yang menunjukkan berapa lama zona-data masih authoritative. Field ini hanya berlaku untuk slave atau secondary server. Ketika nilai ini telah expired, maka slave master akan mengontak master server untuk membaca SOA record pada zona dan merequest AXFR/IFXR jika serial number berubah. Jika slave gagal mengontak master, maka slave akan terus mencoba mengontak master dan masih melayani query hingga waktu SOA EXPIRE habis. Setelah itu slave akan berhenti melayani query hingga kontak ke master server berhasil. RFC 1912 merekomendasikan 1209600 hingga 2419200 (2-4 minggu).
Minimum TTL
SOA MINIMUM TTL adalah nilai default TTL (Time To Live) untuk semua record pada zone file. Field ini dalam satuan detik. Implementasi BIND9 mendefinisikan field ini dalam nilai negatif.
CNAME
CNAME, Canonical Name for Alias adalah record yang menjelaskan primary name untuk owner. Nama ownernya disebutkan dalam alias. Formatnya adalah: CNAME
MX
MX adalah record yang menjelaskan tentang domain mail exchange. Formatnya adalah sebagai berikut:
[domain-name] IN MX [Preference] [Exchange] Dimana:
Preference adalah 16 bit integer yang menunjukkan preferences dari suatu domain dengan
domain lainnya. Semakin kecil nilainya maka preferencesnya semakin bagus.
Exchange adalah domain yang akan menangani mail exchange untuk owner name
(tertulis di paling kiri itu loooh ^x^)
A
A adalah field yang menunjukkan alamat Ipv4. Nama owner akan ekuivalen dengan IP address yang didefinisikan setelah record A.
PTR
PTR adalah domain name pointer, yaitu record yang menunjuk ke lokasi tertentu dalam domain name space
AAAA
AAAA adalah record seperti record A yang menunjukkan alamat class alamat IPv6 yang spesifik dengan data format 128 bit (sesuai dengan format bit Ipv6).
TXT
TXT adalah record yang menunjukkan text strings, digunakan untuk menangani teks yang berisi deskripsi suatu domain. Semantiknya tergantung dengan domain name dimana teks ditemukan.
3 comments:
saya bingung
terima kasih
@Irbah Butsainah
sama-sama, mudah-mudahan bermanfaat